Apa Itu Internet of Things? - Sebetulnya hingga saat ini belum ada pengertian atau definisi standar mengenai Internet of Things sendiri. Namun sederhananya, Internet of Things atau yang disingkat IoT adalah konsep dasar yang menghubungkan perangkat apapun satu sama lain. Seperti kulkas, TV, mesin cuci, lampu, smartphone, mobil dan masih banyak lagi. Selain peralatan sehari-hari, IoT juga bisa menghubungkan berbagai komponen mesin seperti mesin jet pesawat terbang, bor pertambangan minyak dan lain-lain.
Banyak yang memprediksi bahwa pengaruh Internet of Things adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena IoT menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana manfaat dan implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi, smartwatch yang biasanya kita temukan di Android Wear, Apple Watch ataupun Pebble, dan sebagainnya.
Smart-band seperti Xiaomi Mi Band dan FitBit sendiri pun memiliki manfaat yang sama, namun difokuskan kepada solusi di bidang kesehatan (fitness).
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya.
- Artikel lain : Demi Jadi Browser Default, Google Bayar “Upeti” 14 Triliun Pada Apple
Bagi pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis IoT. Perusahaan ternama yang menyediakan program ini antara lain adalah Intel dengan IoT Developer Program, Microsoft, Oracle, dan lainnya.
Topik IoT selama beberapa tahun menjadikan semua orang berusaha untuk memahami bagaimana IoT dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Karena semakin banyak perangkat mulai bergabung dengan IoT. Kita juga harus berusaha untuk memahami peluang dan tantangan apa saja yang bisa kita ambil dan selesaikan. Untuk saat ini hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mendidik diri sendiri tentang apa yang dimaksud IoT dan mencari tahu dampak potensial yang dapat dilihat agar pekerjaan dan hidup kita semakin nyaman.
 |
| Image from : www.silabs.com |
Banyak yang memprediksi bahwa pengaruh Internet of Things adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena IoT menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana manfaat dan implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi, smartwatch yang biasanya kita temukan di Android Wear, Apple Watch ataupun Pebble, dan sebagainnya.
Smart-band seperti Xiaomi Mi Band dan FitBit sendiri pun memiliki manfaat yang sama, namun difokuskan kepada solusi di bidang kesehatan (fitness).
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya.
 |
| Image from : notecoding.blogspot.com |
- Artikel lain : Demi Jadi Browser Default, Google Bayar “Upeti” 14 Triliun Pada Apple
Bagi pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis IoT. Perusahaan ternama yang menyediakan program ini antara lain adalah Intel dengan IoT Developer Program, Microsoft, Oracle, dan lainnya.
Topik IoT selama beberapa tahun menjadikan semua orang berusaha untuk memahami bagaimana IoT dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Karena semakin banyak perangkat mulai bergabung dengan IoT. Kita juga harus berusaha untuk memahami peluang dan tantangan apa saja yang bisa kita ambil dan selesaikan. Untuk saat ini hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mendidik diri sendiri tentang apa yang dimaksud IoT dan mencari tahu dampak potensial yang dapat dilihat agar pekerjaan dan hidup kita semakin nyaman.
0 Response to "Apa Itu Internet of Things (IoT) ?"
Post a Comment