Negara Paling Banyak Diserang Malware - Karpesky Lab melaporkan bahwa saat ini produknya sudah memblokir sebanyak 1.132.031 serangan malware keuangan terhadap korban. Dua Trojan yang paling berbahaya yaitu Gozi dan Nymaim disebarkan melalui situs hasil dari hacking atau melalui spam email.
Laporan Kaspesky Lab telah mengungkapkan data yang mengejutkan. Dimana jumlah serangan malware terhadap pengguna pada kuartal kedua 2016 telah meningkat sebesar 15,6 persen. Dari data tersebut, diketahui bahwa terdapat 3 Negara yang pailing banyak diserang.
Ketiga Negara yang paling banyak diserang oleh malware antara lain Turki, Rusia, dan Brasil. Turki sendiri menempati posisi tertinggi dari dua Negara lainnya, yaitu dengan persentase serangan 3,45 persen, dan dibawahnya yaitu Rusia dan Brasil dengan persentase masing-masing 2,9 dan 2,9 persen.
- Artikel pilihan : Apa Itu Internet of Things (IoT) ?
“Malware keuangan masih terus aktif dan berkembang dengan pesat. Trojan perbankan baru secara signifikan memperpanjang fungsi mereka dengan menambahkan modul baru seperti ransomware. Jika penjahat tidak berhasil mencuri data pribadi pengguna, mereka akan mengenkripsi dan menuntut uang tebusan,” tutur seorang ahli keamanan Kaspersky Lab Denis Makrushin, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (16/8/2018).
“ Malware keuangan masih aktif dan berkembang dengan pesat. Trojan perbankan baru secara signifikan meningkatkan fungsi mereka dengan menambahkan modul baru seperti ransomware. Jika penjahat tidak berhasil mencuri data pribadi pengguna, mereka akan mengenkripsi dan meminta tebusan, “keterangan tertulis oleh ahli keamanan Kaspersky Lab Denis Makrushin, pada Selasa (2018/08/16).
- Baca juga : Cara Unik Google Merekrut Karyawan Baru Yang Tak Terduga. Hebat!!
Untuk mengurangi adanya risiko serangan tersebut para pengguna disarankan untuk selalu menggunakan solusi keamanan yang kuat, dan pastikan software keamanan yang digunakan selalu di update agar dapat mengenali malware-malware baru, serta secara teratur menjalankan sistem scan untuk memeriksa kemungkinan terinfeksi dan hindari memasukkan informasi pribadi ke situs web jika dilihat mencurigakan.
 |
| image from : www.namogoo.com |
Laporan Kaspesky Lab telah mengungkapkan data yang mengejutkan. Dimana jumlah serangan malware terhadap pengguna pada kuartal kedua 2016 telah meningkat sebesar 15,6 persen. Dari data tersebut, diketahui bahwa terdapat 3 Negara yang pailing banyak diserang.
Ketiga Negara yang paling banyak diserang oleh malware antara lain Turki, Rusia, dan Brasil. Turki sendiri menempati posisi tertinggi dari dua Negara lainnya, yaitu dengan persentase serangan 3,45 persen, dan dibawahnya yaitu Rusia dan Brasil dengan persentase masing-masing 2,9 dan 2,9 persen.
- Artikel pilihan : Apa Itu Internet of Things (IoT) ?
“Malware keuangan masih terus aktif dan berkembang dengan pesat. Trojan perbankan baru secara signifikan memperpanjang fungsi mereka dengan menambahkan modul baru seperti ransomware. Jika penjahat tidak berhasil mencuri data pribadi pengguna, mereka akan mengenkripsi dan menuntut uang tebusan,” tutur seorang ahli keamanan Kaspersky Lab Denis Makrushin, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (16/8/2018).
“ Malware keuangan masih aktif dan berkembang dengan pesat. Trojan perbankan baru secara signifikan meningkatkan fungsi mereka dengan menambahkan modul baru seperti ransomware. Jika penjahat tidak berhasil mencuri data pribadi pengguna, mereka akan mengenkripsi dan meminta tebusan, “keterangan tertulis oleh ahli keamanan Kaspersky Lab Denis Makrushin, pada Selasa (2018/08/16).
- Baca juga : Cara Unik Google Merekrut Karyawan Baru Yang Tak Terduga. Hebat!!
Untuk mengurangi adanya risiko serangan tersebut para pengguna disarankan untuk selalu menggunakan solusi keamanan yang kuat, dan pastikan software keamanan yang digunakan selalu di update agar dapat mengenali malware-malware baru, serta secara teratur menjalankan sistem scan untuk memeriksa kemungkinan terinfeksi dan hindari memasukkan informasi pribadi ke situs web jika dilihat mencurigakan.
0 Response to "Ini 3 Negara Paling Banyak Diserang Malware. Woow!!"
Post a Comment