Perusahaan raksasa Google ternyata punya cara unik dalam merekrut karyawan untuk bekerja pada perusahaan yang jumlah karyawan mencapai 55.000 itu. Google harus menentukan secara tepat mana orang yang harus dipilih dan ditolak untuk bekerja di perusahaannya.
Untuk memilih karyawan bukanlah sembaangan, rata-rata dari mereka yang memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan orang pada umumnya. Hal tersebut terbukti dari setiap produk yang diluncurkan oleh Google telah menjadi sebuah terobosan baru bagi dunia teknologi.
- Baca juga : 7 Bidang Keahliah Yang Harus Anda Miliki Jika Ingin Bekerja Di Perusahaan Raksasa Google
Seperti yang dituliskan chairman dan mantan CEO Google, Eric Schmidt bersama mantan Senior Vice President of Products, Jonathan Rosenberg dalam buku How Google Works, ternyata mereka punya cara yang unik dalam perekrutan karyawan. Lantas seperti apa cara yang mereka gunakan dalam merekrut karyawan, dapat Anda simak ulasannya dibawah ini.
Dengan Kata Kunci Unik Khusus Dari Google
Cerita datang dari seseorang yang berhasil mendapatkan karir brilian di Google, Max Rosett. Perjalanan Max Rosett di Googleplex sudah dimulai sejak 3 bulan sebelum ia bergabung dengan Google. Kala itu Max memasukkan kata kunci “python lambda function list comprehension” pada pencarian Goole. Dan setelah menekan ENTER, Max malah mendapatkan hasil pencarian yang aneh. Timbul sebuah pesan yang bernada menantang, “You’re speaking our language. Up for a challenge?”, kira-kira seperti itu bunyi pesan mengejurkan tersebut. Kemudian diikuti dengan 3 pilihan jawaban dibawahnya, pilihan pertama ‘I want to play’, pilihan kedua ‘No thanks’, lalu ketiga ‘Don’t show me this again.
Awalnya Max mengira hal tersebut hanya bagian dari lelucon Google. Kemudian Ia melanjutkannya dengan memilih “I want to play”. Akhirnya kuis Google tersebut menantang Max untuk menyelesaikan kuis pemrograman yang cukup rumit. Mantan ilmuwan data dari ApartmentList.com tersebut akhirnya merasa tertantang dengan kuis dari Google.
Halaman dimana Max harus menyelesaikan kuis tersebut memiliki tampilan seperti UNIX. Terdapat satu file yang disebut “start_here.txt”, setelah Max membukanya terlihat kalimat “Type request to request a challenge. Type help for a list of commands.” Kemudian Max mengetik “request” dan tantangan pun dimulai.
- Baca juga : Inilah Alasan Google Menghapus Peta Palestina Yang Menuai Banyak Kecaman
Di Tantang Menyelesaikan Kuis Dengan Cepat
Kemudian Gooele memberikan tantangan kepada Max, yaitu harus menyelesaikan kuis dalam waktu 48 jam. Pertanyaan demi pertanyaan dari Google pun terus bermunculan. Ada 5 pertanyaan yang diajukan Google kepada Max dalam kurun waktu 2 minggu.
Setelah masuk pada soal ke enam, Google meminta Max untuk mengirimkan identitas dan kontak lengkapnya. Kemudian tak lama setelah itu, tim perekrut dari Google segera menghubungi Max dan memintanya untuk melakukan wawancara pekerjaan di Google. Sungguh sebuah kejutan yang begitu mengesankan dari perusahaan sekelas Google.
Singkat cerita, yang awalnya Max hanya iseng mencari tentang bahasa pemograman Python di Google, seketika menerima kuis yang muncul tiba-tiba, dan akhirnya direkrut setelah menyelesaikan sejumlah permasalah seputar pemrograman dan sekarang sudah menjadi salah satu engineer baru di Google. Luar biasa!!
Image from : time.com |
Untuk memilih karyawan bukanlah sembaangan, rata-rata dari mereka yang memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan orang pada umumnya. Hal tersebut terbukti dari setiap produk yang diluncurkan oleh Google telah menjadi sebuah terobosan baru bagi dunia teknologi.
- Baca juga : 7 Bidang Keahliah Yang Harus Anda Miliki Jika Ingin Bekerja Di Perusahaan Raksasa Google
Seperti yang dituliskan chairman dan mantan CEO Google, Eric Schmidt bersama mantan Senior Vice President of Products, Jonathan Rosenberg dalam buku How Google Works, ternyata mereka punya cara yang unik dalam perekrutan karyawan. Lantas seperti apa cara yang mereka gunakan dalam merekrut karyawan, dapat Anda simak ulasannya dibawah ini.
Dengan Kata Kunci Unik Khusus Dari Google
Cerita datang dari seseorang yang berhasil mendapatkan karir brilian di Google, Max Rosett. Perjalanan Max Rosett di Googleplex sudah dimulai sejak 3 bulan sebelum ia bergabung dengan Google. Kala itu Max memasukkan kata kunci “python lambda function list comprehension” pada pencarian Goole. Dan setelah menekan ENTER, Max malah mendapatkan hasil pencarian yang aneh. Timbul sebuah pesan yang bernada menantang, “You’re speaking our language. Up for a challenge?”, kira-kira seperti itu bunyi pesan mengejurkan tersebut. Kemudian diikuti dengan 3 pilihan jawaban dibawahnya, pilihan pertama ‘I want to play’, pilihan kedua ‘No thanks’, lalu ketiga ‘Don’t show me this again.
Image from : thehustle.co |
Awalnya Max mengira hal tersebut hanya bagian dari lelucon Google. Kemudian Ia melanjutkannya dengan memilih “I want to play”. Akhirnya kuis Google tersebut menantang Max untuk menyelesaikan kuis pemrograman yang cukup rumit. Mantan ilmuwan data dari ApartmentList.com tersebut akhirnya merasa tertantang dengan kuis dari Google.
Halaman dimana Max harus menyelesaikan kuis tersebut memiliki tampilan seperti UNIX. Terdapat satu file yang disebut “start_here.txt”, setelah Max membukanya terlihat kalimat “Type request to request a challenge. Type help for a list of commands.” Kemudian Max mengetik “request” dan tantangan pun dimulai.
- Baca juga : Inilah Alasan Google Menghapus Peta Palestina Yang Menuai Banyak Kecaman
Di Tantang Menyelesaikan Kuis Dengan Cepat
Kemudian Gooele memberikan tantangan kepada Max, yaitu harus menyelesaikan kuis dalam waktu 48 jam. Pertanyaan demi pertanyaan dari Google pun terus bermunculan. Ada 5 pertanyaan yang diajukan Google kepada Max dalam kurun waktu 2 minggu.
Setelah masuk pada soal ke enam, Google meminta Max untuk mengirimkan identitas dan kontak lengkapnya. Kemudian tak lama setelah itu, tim perekrut dari Google segera menghubungi Max dan memintanya untuk melakukan wawancara pekerjaan di Google. Sungguh sebuah kejutan yang begitu mengesankan dari perusahaan sekelas Google.
Singkat cerita, yang awalnya Max hanya iseng mencari tentang bahasa pemograman Python di Google, seketika menerima kuis yang muncul tiba-tiba, dan akhirnya direkrut setelah menyelesaikan sejumlah permasalah seputar pemrograman dan sekarang sudah menjadi salah satu engineer baru di Google. Luar biasa!!
0 Response to "Cara Unik Google Merekrut Karyawan Baru Yang Tak Terduga. Hebat!!"
Post a Comment