Inilah Alasan Kenapa Facebook Tidak Memberikan Tombol Dislike

Facebook merupakan jejaring sosial dengan pengguna terbesar didunia. Dengan facebook semua orang dapat membagikan apa saja, seperti status tulisan, berkomentar, foto, gambar, video, dan lain-lain.

Image from : www.forbes.com

Begitu banyaknya konten yang dapat dilihat di Facebook tentu ada yang kita sukai dan tidak sukai. Jika konten tersbut kita sukai dengan mudahnya kita dapat memberi "like" pada konten tersebut, namun jika sebaliknya ketika kita tidak menyukai konten tersebut, tidak ada pilihan atau tombol "dislike" yang dapat digunakan untuk memberitahu bahwa kita tidak suka pada konten tersebut.

Tidak adanya tombol "dislike" pada Facebook, tentu ini menjadi pertanyaan oleh banyak orang, mengapa Facebook tidak ada tombol tersebut untuk konten atau postingan yang tidak sukai. Jika Anda pun juga penasaran tentang hal tersebut, tenang saja saya akan menceritakan kepada Anda kenapa Facebook tidak ada tombol "dislike". Seperti apa cerita tersebut, dapat Anda simak melalui penjelasan dibawah ini.

- Artikel pilihan : Riset Membuktikan, Mengapa Mengunggah Foto Ke Media Sosial Bisa Membuat Bahagia

Alasan kenapa Facebook tidak ada tombol dislike

Kita ketahui bahwa facebook telah menghadirkan fitur baru yang berupa emoji dan diberi nama "Reactions". Kehadiran fitur baru ini dimaksudkan untuk dapat memberikan tanggapan selain "like".

Facebook memutuskan untuk tidak membuat tombol "dislike" karena pilihan menyukai ataupun tidak menyukai sebuah postingan di Facebook terlalu sederhana. Lalu dengan alasan tersebut juga akhirnya Facebook mengembangkan fitur Reactions.
 
“Opsi Dislike menurut Mark (Zuckerberg) serta tim tidaklah terasa begitu berpasangan dengan 'Like'”, kata Krug seperti dikutip dari Tech Insider, Kamis (25/2/2016). Disamping itu, pilihan "Dislike" sendiri dirasa tidak mencakup semua konten yang terdapat di Facebook. 

- Baca juga : Beginilah Cerita Mark Dan Kondisi Kamar Asramanya Saat Terciptanya Facebook

Fitur Reactions ini sendiri memang sudah sejak lama dikembangkan oleh Facebook sebelum akhirnya diluncurkan secara luas.  Selain itu salah satu alasan dibuatnya Reactions adalah karena Facebook merasa tombol “Like” tidak cukup untuk menggambarkan tanggapan atau pendapat serta ekspresi seseorang tentang sebuah peristiwa.  Apalagi jika postingan peristiwa yang diposting di Facebook tersebut adalah peristiwa yang menyedihkan, seperti tragedi, bencana atau lainnya. Konten seperti itu tentu tidak bisa ditanggapi hanya dengan sebuah tombol "Like" saja. 

Meskipun tidak jadi menghadirkan tombol Dislike, CEO Facebook, Mark Zuckerberg sebelumnya sempat mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan fitur tersebut di Facebook. Saat itu, Mark beralasan ingin memberikan banyak pilihan tanggapan lain untuk para pengguna yang merasa tidak cukup hanya dengan menggunakan tombol Like saja.  Tapi, sayangnya rencananya itu ternyata kurang mendapatkan sambutan baik dari beberapa pihak yang memang berkecimpung di bidang internet. Menurut beberapa orang analis, munculnya tombol ini malah dapat memicu kericuhan di dunia maya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: